Pati, Rembang, Demak, Jepara – 14-15 Mei 2025
Dalam upaya mendukung peningkatan kapasitas dan sertifikasi petambak garam di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, tim dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang dipimpin oleh Prof. Mahfud melaksanakan kegiatan pendampingan intensif kepada petambak garam di Kabupaten Pati, Rembang, Demak, dan Jepara.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu (14-15 Mei 2025), ini merupakan bagian dari program “Capacity Building Petambak Garam Jawa Tengah” yang diselenggarakan dengan dukungan sejumlah pihak, termasuk Bank Indonesia dan pemerintah daerah setempat. Fokus utama kegiatan adalah pelatihan teknis, asesmen kompetensi, serta penerapan teknologi tepat guna dalam tata kelola tambak garam yang berkelanjutan.
Di lapangan, Prof. Mahfud dan tim memberikan pendampingan langsung kepada para petambak melalui sesi diskusi kelompok, demonstrasi lapangan, hingga pengukuran kualitas air dan evaluasi teknologi kincir air manual. Selain itu, kegiatan juga mencakup praktik observasi teknik produksi, pemanfaatan alat sederhana, serta peningkatan pemahaman petambak terhadap standar mutu dan sertifikasi.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa para petambak di Jawa Tengah tidak hanya mampu memproduksi garam, tetapi juga memahami prinsip keberlanjutan dan kualitas produk sesuai standar nasional,” terang Prof. Mahfud saat ditemui di sela kegiatan.
Dokumentasi kegiatan memperlihatkan antusiasme para petambak saat berdiskusi di lahan tambak, berdampingan dengan para fasilitator dan instruktur. Tak hanya teori, pendampingan ini juga membuktikan pentingnya kehadiran akademisi secara langsung dalam membina dan membimbing masyarakat pelaku industri garam.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan fasilitator dalam suasana penuh semangat. Diharapkan, langkah kolaboratif ini dapat meningkatkan kesejahteraan petambak serta mendorong kemandirian produksi garam nasional, khususnya dari wilayah pesisir utara Jawa Tengah.




