Tingkatkan Kejayaan Maritim, FP2TPK Gelar Raker dan MoA Kurikulum Perikanan-Kelautan di Sorong

Sorong, 29 Mei 2025 – Forum Komunikasi Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPK) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) nasional pada 25–29 Mei 2025 di Sorong, Papua Barat Daya, dengan Universitas Papua sebagai tuan rumah. Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran sektor maritim melalui penyempurnaan kurikulum pendidikan dan kolaborasi strategis.

Raker dibuka dengan paparan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang diwakili Sekda Provinsi, menyoroti visi “Kejayaan Maritim Menuju Generasi Emas Papua”. Turut hadir perwakilan PT Freeport Indonesia yang memaparkan kontribusi perusahaan dalam pembangunan sektor perikanan dan kelautan, termasuk dukungan teknologi dan keberlanjutan.

Ketua FP2TPK, Prof. Fredinan, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi perguruan tinggi untuk memajukan sektor kelautan Indonesia. “Perbaikan kurikulum dan riset berbasis kebutuhan industri adalah kunci mencetak SDM unggul di bidang maritim,” ujarnya.

Pada sesi khusus, Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang diwakili Dekan Dr. M. Fuad F. Mu’tamar dan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro (UNDIP) yang diwakili Dekan Prof. Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA). Kerja sama ini merupakan perpanjangan dari komitmen kedua institusi dalam pengembangan akademik, pertukaran riset, dan program studi kelautan.

“MoA ini memperkuat jalinan yang sudah dibangun bertahun-tahun, terutama dalam percepatan inovasi di sektor kelautan dan perikanan,” jelas Dr. Fuad.

Beberapa pemateri lain turut membahas isu keberlanjutan, termasuk pengelolaan sumber daya laut yang lestari dan adaptasi perubahan iklim. Raker ditutup dengan penyusunan rekomendasi kurikulum berbasis kompetensi dan rencana aksi nasional untuk mendukung target Indonesia sebagai poros maritim dunia.

FP2TPK berencana mengadakan evaluasi berkala terhadap implementasi kurikulum baru serta memperluas jaringan dengan industri dan pemerintah daerah.

Leave a Reply