Bangkalan, September 2024 — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menjadi tuan rumah dalam rangkaian kegiatan Cross Cultural Internship (CCI) yang berlangsung selama bulan Agustus hingga September 2024. Program pertukaran mahasiswa ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari Palacky University Olomouc, Ceko, dengan tujuan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Madura, kepada para peserta internasional.
Program ini dikoordinasi oleh Fakultas Pertanian UTM, yang secara aktif mengemas rangkaian kegiatan agar melibatkan partisipasi mahasiswa asing. Kegiatan pertama berlangsung pada 29 Agustus 2024, di mana mahasiswa dikenalkan dengan berbagai jenis rempah-rempah dan jamu herbal khas Indonesia. Acara ini diorganisir oleh Program Studi Teknologi Industri Pertanian, bekerja sama dengan Program Studi Agroekoteknologi.
Rangkaian CCI berlanjut pada 17 September 2024 dikoordinir prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, dengan dua kegiatan utama yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dari Palacky University: Kegiatan Pertama dikoordinasi oleh Bapak Hafi, yang mengajarkan kepada para peserta teknik pembuatan produk olahan ikan, seperti nugget ikan, serta desain kemasannya. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar langsung dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan mengenai berbagai proses yang terlibat dalam industri pengolahan perikanan. Kegiatan Kedua bertempat di Laboratorium Kelautan dan Perikanan UTM, kegiatan ini dikomandoi oleh Bapak Abdus Salam, Koordinator Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP). Dalam kegiatan ini, mahasiswa asing mempelajari proses pembuatan probiotik, salah satu teknologi penting yang digunakan dalam industri perikanan modern.
Dengan suksesnya pelaksanaan program ini, UTM berhasil memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa internasional, sekaligus mempromosikan budaya dan keahlian ilmiah Indonesia. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana penting bagi para peserta untuk mendalami lebih lanjut potensi Madura dalam bidang pertanian, perikanan, dan teknologi pangan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen UTM untuk terus memperluas jangkauan kerjasama internasional dan memberikan kontribusi nyata dalam memperkenalkan keunggulan lokal di mata dunia. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membangun hubungan lintas budaya yang lebih kuat sekaligus memperluas wawasan akademik,” ujar salah satu panitia acara.
Dengan berbagai program inovatif dan kolaboratif ini, UTM semakin menunjukkan posisinya sebagai universitas yang aktif dalam pertukaran budaya dan pendidikan di tingkat internasional.
