TIM PKM-PM Smonicsys lakukan pelatihan budidaya Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy untuk mendukung SDGs 2030

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Smonisycs Universitas Trunojoyo Madura telah menciptakan trobosan inovatif di bidang pertanian. Tim Smonicsys PKM-PM UTM dinyatakan lolos pendanaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui proposal yang berjudul “Implementasi Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy Guna Mendukung SDGs 2030 di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan” . Tim Smonicsys. terdiri dari Putri Fadilla Wulandari(FP), Maylafassya(FP), Abellia Suci Dwi Wati (FP) yang merupakan mahasiswi dari prodi agroekoteknologi dan Difa Muhammad (FT) dari prodi teknik mekatronika serta Aditya Prayoga (FT) dari prodi teknik elektro yang dibimbing oleh  Dosen Agroekoteknologi Bapak Choirul Umam S.TP.,M.T.

Tim Smonicsys menarik Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan sebagai mitra untuk menjalankan program. Permasalahan pada mitra yaitu belum adanya program atau fasilitas yang mendukung penerapan kemandirian pangan di lingkungan pondok pesantren. Tim PKM-PM Smonisycs merancang Smart Aquaponic System Berbasis Green Energy sebagai solusi masalah ini.

Selain itu, tim juga mengidentifikasi masalah lain yakni banyak nya energi panas matahari di daerah Madura khusus nya Bangkalan yang belum di manfaatkan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, Tim PKM-PM Smonisycs juga mengembangkan Metode baru dalam praktek budidaya aquaponic yakni melalui green Energy panas matahari sebagai sumber listrik pada alat tersebut.

Pada Minggu (09/06/2024) Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Trunojoyo Madura telah melaksanakan kegiatan pelatihan budidaya tanaman sayur pakcoy dan ikan nila serta pengoperasian alat di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan dengan penyampaian materi oleh tim terkait penyemaian benih pakcoy pada media tanam rockwool serta pemberian buku pedoman mitra sebagai acuan dalam budidaya tanaman, pemeliharaan alat maupun kesehatan ikan nila oleh tim PKM-PM UTM.

Tim PKM-PM selanjutnya memberikan kesempatan kepada para santri/wati serta pengurus terkait penyemaian dengan memberikan alat penyemaian berupa rockwool, baki semai, benih pakcoy, dan pinset. Kegiatan dilaksanakan dengan lancar, para pengurus maupun santri/wati turut berpartisipasi selama kegiatan berlangsung.

Setelah dilaksanakan penyemaian para pengurus maupun santri/wati melakukan pemindahan tanaman sayur pakcoy pada alat smart aquaponic yang dipandu oleh tim serta penyampaian komponen dan pengeoperasian alat smart aquaponic.

Pada akhir acara diadakan pengerjaan pretest dan post test untuk menilai pengetahuan pengurus maupun santri/wati terkait pemahaman dalam budidaya tanaman sayur pakcoy dan ikan nila yang diadakan oleh tim PKM-PM kepada pengurus maupun santri/wati yang turut hadir saat pelatihan .

“Kegiatan pelatihan budidaya pakcoy dan ikan nila menggunakan alat smart aquaponic system berbasis green energy dapat memberikan ketertarikan dalam budidaya bagi pengurus maupun santri/wati, harapanya setelah kegiatan selesai dilakukan, para pengurus maupun santri/wati dapat terus melanjutkan program kami dengan komoditas yang lain ” ujar ketua tim PKM-PM Smonicsys 2024,saudari  Putri Fadilla Wulandari.

Leave a Reply