FAKULTAS PERTANIAN-FEB UTM BERSAMA UNAIR DAN LINCOLN UNIVERSITY NEW ZEALAND BERKOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT INTERNATIONAL DI SEKTOR RUMPUT LAUT

Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura melakukan pengabdian masyarakat internasional bersama Lincoln University, New Zealand yang merupakan hasil kolaborasi lintas Fakultas dan Universitas antara lain FEB-UTM, FEB-UNAIR, serta FEB dan FP Universitas Wiraraja. Kegiatan pengabdian masyarakat yang mengusung tema Food security and Sustainability Seaweed Production tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 9 Januari 2024 bertempat di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.

Kegiatan ini hadiri oleh dekan di masing perwakilan institusi, dosen, mahasiswa, aparat desa serta para petani rumput laut. Prof Hugh Bigsby, dekan dari Faculty of Agribusiness and E Commerce Lincoln University membawa sembilan mahasiswa untuk melihat potensi rumput laut yang ada di Kabupaten Sumenep Madura. Dekan Fakultas Pertanian UTM, Dr Mohhammad Fuad Fauzul Mu’tamar, SPT, M.Si juga mendiskusikan bersama beliau terkait potensi kerjasama ke depannya dengan berbagai pihak di masa yang akan datang. “Rumput laut merupakan salah satu sektor strategis di Madura dan FP UTM siap apabila ada potensi kolaborasi ke depannya karena kita memiliki para ahli berbagai bidang dengan spesifik lokalita riset wilayah Madura. “Bahkan kita memiliki berbagai riset lainnya seperti cabe jamu serta keilmuan lainnya yang siap kita kolaborasikan ke depannya” tutur beliau.

Selama kegiatan, diskusi dilakukan bersama petani rumput laut disertai praktik penanaman rumput laut. Dwi Ratna Hidayati, PhD merupakan salah satu peneliti Prodi Agribisnis UTM- yang berkecimpung dalam sustainable seaweed value chain juga melakukan sharing tentang bagaimana aktivitas rantai nilai rumput laut di Madura serta potensinya dalam skala global. Dosen FP dari prodi MSP, Adyos Bobby Candra dari Prodi MSP menambahkan terkait teknis metabolit produk rumput laut, dan diakhiri dengan Dr Fuad Hasan yang menyampaikan tentang pentingnya menggali potensi Madura lainnya yakni produk cabe jamu sebagaimana yang disampaikan dekan FP. Ke depannya, diharapkan ada kerjasama produktif lanjutan lainnya terkait Tri Dharma Perguruan tinggi sehingga terdapat kolaborasi yang terintegrasi dan komprehensif antar lembaga.    

Leave a Reply