Dosen FP UTM Sosialisasikan PBLHS dan Adiwiyata

Sabtu (5/8/2023), tim dosen FP UTM melaksanakan sosialiasi PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) serta Program Adiwiyata di SDI Al-Mashduqie. Kegiatan ini merupakan rangkaian program pengabdian masyarakat yang didanai oleh DRTPM, Dikti. Selain pemateri dari dosen FP UTM, pada kegiatan tersebut juga menghadirkan pemateri dari MAN 1 Malang, Dwi Sesanti Wilujeng.

Pada kesempatan tersebut, Dwi Sesanti menyampaikan materi terkait penyusunan program dan kebijakan sekolah terkait PBLHS. Selain itu, juga disampaikan succes story PBLHS di MAN 1 Malang. Harapannya akan dapat dijadikan model sekaligus motivasi dalam rintisan PBLHS di SDI Al-Mashduqie.

Selanjutnya, Mustika Tripatmasari, memberikan materi terkait penataan landscape sekolah menuju adiwiyata. Suasana lingkungan sekolah sudah seharusnya memberikan rasa nyaman untuk belajar bagi anak didik. Oleh karena itu, penataan lingkungan sekolah menjadi penting. Harapannya juga dapat menunjang dalam implementasi PBLHS. Pada kesempatan tersebut dikenalkan berbagai model pemanfaatan halaman sekolah untuk taman maupun kebun produktif.

Gagasan berikutnya yang disampaikan oleh Tim Dosen FP UTM, adalah budidaya lele bioflok. Haryo Triajie, menyampaikan peluang pemanfaatan halaman sekolah untuk budidaya lele bioflok. Selain sebagai bagian dari penataan landscape, budidaya lele bioflok akan dapat menjadi media pembelajaran bagi siswa. Bahkan, jika dikembangkan lebih lanjut, akan dapat menjadi sarana pembelajaran kewirausahaan. Lele hasil panennya nanti selain untuk mencukupi kebutuhan gizi siswa, juga bisa menjadi income generating bagi pihak yayasan.

Sosialisasi ini merupakan kegiatan awal, yang nantinya akan dilanjutkan dengan penataan landscape, pelatihan serta pembuatan demplot hidroponik, dan lele bioflok. Sebagai bagian dari upaya konservasi energi, nantinya sistem hidroponik dan bioflok ini akan didukung oleh listrik yang berasal dari panel surya.

Ketua tim pengabdian masyarakat, Amanatuz Zuhriyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan empat mahasiswa yang direkognisi melalui skema MBKM. Nantinya mahasiswa ini akan mendampingi dan memantau demplot hidroponik serta lele bioflok. Selain itu mahasiswa akan terlibat dalam penyiapan kader Adiwiyata di SDI Al-Mashduqie.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh guru dan perwakilan orang tua siswa. Seluruh peserta sosialisasi mendapatkan cindera mata berupa tumbler. Pemilihan cindera mata ini bukan tanpa alasan, namun merupakan bagian dari program PBLHS, khususnya pengurangan sampah plastik. Harapannya mulai saat ini, penggunaan plastik di SDI Al-Mashduqie dapat mulai dikurangi. Mustika Tripatmasari, mengungkapkan, “Perjalanan panjang itu diawali dengan satu langkah. Hari ini merupakan langkah awal untuk menuju Adiwiyata”.

Leave a Reply