Fakultas Pertanian Undang Kuliah Tamu Praktisi dari NZDIT Ltd (New Zealand Islamic Development Trust sebagai rangkaian Dies Natalis ke 24 UTM Tahun 2025

Kuliah Tamu Internasional bertajuk “Cold Chain Technology and Transportation for Meat Products, along with Negotiation on Export Business” diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura pada tanggal 12 Juni 2025 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Dies Natalis ke-24. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring (online) dan menghadirkan pembicara internasional, Mr. Firas Al Gharibeh, seorang technical auditor dari NZDIT Ltd (New Zealand Islamic Development Trust). Acara ini diikuti oleh lebih dari 150 mahasiswa, yang berasal dari mata kuliah Rekayasa Proses (Food Process Engineering) pada Program Studi Teknologi Industri Pertanian dan mata kuliah Negosiasi Bisnis pada Program Studi Agribisnis.

Kegiatan diawali dengan pengenalan mengenai NZDIT dan peran praktisi dalam pengawasan industri daging di Selandia Baru. Mr. Firas, yang sebelumnya berpengalaman di industri unggas sebagai supervisor, kini lebih fokus pada industri daging, khususnya dalam aspek pengawasan kehalalan. Dalam kuliah ini, beliau menjelaskan berbagai aktivitas dalam manajemen cold chain, mulai dari proses penyembelihan (slaughterhouse), penyimpanan, transportasi (logistik), hingga persyaratan umum ekspor produk halal ke berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara pengimpor daging lainnya. Ia juga menyoroti sistem sertifikasi yang ketat dalam setiap tahapan proses tersebut.

Kuliah berlangsung selama kurang lebih dua jam dan dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang membahas pentingnya teknologi cold chain dalam industri daging berskala multinasional, termasuk isu-isu seputar pengawasan sertifikasi halal. Mujiono, S.TP, M.Si selaku moderator sekaligus pengampu mata kuliah Rekayasa Proses, mencoba klarifikasi mengenai proses penyembelihan halal, termasuk legalitas praktik stunning (pingsan sebelum penyembelihan) dan pola pengaturan suhu dalam sistem cold chain yang diterapkan oleh pelaku industri di Selandia Baru. Sementara itu, Dr. Dwi Ratna Hidayati, pengampu mata kuliah Negosiasi Bisnis, turut mengulas kembali akar permasalahan (root causes) dari kegagalan rantai pasok (failed chain) terkait negosiasi dengan klien dan penanganan keluhan dalam konteks bisnis multinasional. Acara berakhir dengan ungkapan apresiasi dari para dosen pengampu mata kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Dengan adanya kuliah tamu yang menghadirkan praktisi internasional, diharapkan mahasiswa dapat memperluas wawasan serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi tantangan dunia global dan profesional. Dr. Fuad Fauzul Mu’tamar, Dekan Fakultas Pertanian juga menyampaikan harapannya agar kuliah tamu berskala internasional seperti ini dapat terus dilaksanakan bukan hanya untuk wawasan tetapi juga jejaring internasional.

Leave a Reply