Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersiap menghadapi momen penting dalam persiapan proses akreditasi FIBAA (The Foundation for International Business Administration Accreditation). Sebagai bagian dari perjalanan ini, serangkaian wawancara panel komprehensif dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di universitas.
Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Agribisnis, Universitas Trunojoyo Madura dilaksanakan pada Senin, 22 April 2024, di Ruang 502 Graha Utama UTM. Acara dihadiri oleh pimpinan Universitas; dekan Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis; koordinator program studi, dosen, mahasiswa, alumni, dan tim task force FIBAA dari 3 program studi yaitu S1 Agribisnis, S1 Manajemen, S1 Ekonomi Pembangunan; Ka BAK dan Perwakilan Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru BAK; Ketua LPPM; Ketua, Sekretaris, dan Koordinator PHI, PPKA, PJM, PP, PPMR – LP3MP; Ketua UPT TIK; Ketua dan Perwakilan UPT Perpustakaan; dan Ketua dan Perwakilan UPT Pusat Bahasa.
Pembicara utama Aulia Rahmawati, Ph.D S.Sos., M.Si dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, membuka diskusi hari ini dengan memberikan wawasan tentang pentingnya akreditasi internasional dalam lanskap pendidikan saat ini. Agenda acara ini terdiri dari wawancara panel dengan pemangku kepentingan yang berbeda, masing-masing berfokus pada aspek penting dari program dan operasional universitas. Pertama wawancara dengan rektorium membahas tujuan menyeluruh dan posisi strategis program akademik UTM mengenai pasar tenaga kerja dan pendidikan, upaya internasionalisasi, pengembangan kurikulum, protokol ujian, metodologi pengajaran, mekanisme dukungan mahasiswa, administrasi program, dan inisiatif penelitian. Kedua wawancara panel dengan Manajemen Program terkait tujuan program mereka, selaras dengan kebutuhan pasar, pandangan internasional, struktur kurikulum, inisiatif kelayakan kerja, kerangka ujian, metodologi pengajaran, mekanisme dukungan siswa, dan upaya penelitian. Ketiga, wawancara dengan Dosen untuk mendiskusikan peran mereka dalam mendukung mahasiswa, metodologi pengajaran, keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan, peluang pengembangan profesional, dan upaya kolaborasi dalam universitas. Keempat, wawancara Panel dengan Mahasiswa dan Alumni tentang berbagai aspek seperti struktur studi, konten, layanan konsultasi dan dukungan, prosedur ujian, magang, peluang internasional, kondisi kerja, dukungan administratif, dan keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Terakhir, wawancara dengan Staf Administrasi untuk menyoroti kontribusi mereka terhadap layanan dukungan mahasiswa, organisasi program, bimbingan karir, keterlibatan alumni, upaya internasionalisasi, manajemen keuangan, dan langkah-langkah jaminan kualitas.
Wawancara panel memberikan gambaran komprehensif mengenai lanskap akademik UTM, menekankan komitmennya terhadap keunggulan, inovasi, dan perbaikan berkelanjutan. Melalui diskusi yang menarik dan upaya kolaboratif, UTM bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas dan relevansi program akademiknya untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan pemangku kepentingan yang terus berkembang di dunia global.


