UTM Berkolaborasi dengan Palacky University Olomouc dan Disporapar Menggelar Pengabdian Internasional untuk menguatkan Branding Eduwisata Garam di Kabupaten Pamekasan

Pamekasan, 2 Oktober 2023 International Relation Office, Program Studi Agribisnis, Mekatronika, Manajemen Sumber Daya Perairan FP UTM, Sastra Inggris Universitas Trunojoyo Madura menggandeng Palacky University Olomouc dalam pelaksanaan Pengabdian Internasional Bertemakan Pendampingan Model Pengelolaan Eduwisata Garam dengan Memperkuat Kelembagaan Bumdes Mutiara Shagere Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Pengabdian Ini dilaksanakan tepat sehari setelah acara Lounching Icon Eduwisata Garam yang mengangkat tema garam tak lagi Asin. Taufik Hidayat selaku Ketua Pengelola Bumdes Mutiara Saghere menyampaikan bahwa keberadaan Eduwisata garam diperuntukkan agar pengunjung bisa belajar proses pembuatan garam rakyat yang mampu memberi penghidupan pada Masyarakat dan juga kegembiraan pada pengunjung sehingga slogan Garam Tak Lagi Asin menjadi pilihan Eduwisata ini. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kepala Desa Bunder, HJ. Iswa Yanti  bahwa Sebagian besar masyarakatnya bergantung pada sektor garam sehingga ajakan Kerjasama dengan UTM selalu disambut dengan gembira , seperti dalam bentuk pengabdian internasional dan MBKM KKNT Prodi Agribisnis yang fokus pada penguatan kelembagaan Bumdes Mutiara Saghere untuk mendorong peningkatan branding Eduwisata Garam di mata Dunia.

Kegiatan pengabdian ini dikemas begitu menarik sehingga menyedot perhatian Masyarakat sekitar eduwisata garam untuk ikut mengikuti acara Bersama pengelola bumdes Mutiara Shagere serta perangkat Desa Bunder sasaran kegiatan pendampingan internasional. Dosen-Dosen dari lintas Prodi UTM yaitu Mekatronika, Agribisnis, IKL dan Sastra Inggris berkolaborasi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pamekasan dibantu oleh mahasiswa KKNT UTM dan Riset Mandiri MBKM UTM mengemas pengabdian internasional ini dengan balutan atraksi budaya lokal Madura. Korprodi Agribisnis, Novi Diana Badrut Tamami selaku PIC acara pengabdian ini menyampaikan bahwa penampilan tarian Madura berjudul ‘Neng Sennengan’ sebagai pembuka dan jamuan kuliner khas ‘Campor Lorjuk’ sebagai penutup acara, sengaja dikonsep agar memperkuat branding potensi wisata Kabupaten Pamekasan utamanya terkait wisata budaya, mengingat 10 mahasiswa dari Palacky University Olomouc adalah duta pertukaran budaya, sehingga kegiatan ini nantinya akan menggeser paradigma orang tentang budaya kekerasan di Madura.

Acara pengabdian ini dibuka dengan arahan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kusairi SE,MM yang secara resmi menyambut kedatangan Mahasiswa Palacky University dan rombongan Tim UTM di pamekasan. Beliau menyatakan berterima kasih karena selama ini banyak kegiatan dengan UTM telah terlaksana dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan beliau menghimbau agar kegiatan kolaboratif UTM dengan Pemkab dan Masyarakat Pamekasan terus berlanjut agar kemajuan semua sektor utamanya di bidang pariwisata bisa terdongkrak secara maksimal melalui konsep pentahelix antara pemerintah, Masyarakat dan Universitas serta stakeholder lainnya.

Sharing pengalaman antara dua Negara Diwadahi dalam kegiatan forum group discussion Model Pengelolaan Eduwisata di negara masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar terjadi transfer knowledge diantara semua peserta FGD utamanya pengelola Eduwisata garam, sehingga skill pengelolaan mereka semakin professional. Sebelum acara FGD dimulai 10 mahasiswa Palacky University diundang ke panggung untuk menerima kenang-kenangan berupa kain batik khas Marlena yang disematkan secara bergantian oleh Kadisporapar, Kabidpora, Kepala Desa Bunder, Ketua Bumdes Mutiara Shagere dan seluruh Dosen UTM yang terlibat. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan kain khas Madura serta merayakan hari Batik nasional. Semoga kegiatan ini bisa memberi kesan yang mendalam dan bisa memicu inisiasi Kerjasama lainnya demi mendorong kemajuan Masyarakat Madura dan Indonesia.

FGD Model Penguatan kelembagaan dan Pengelolaan Eduwisata garam Bersama, Disporapar, fakultas Pertanian, IRO UTM, Prodi Mekatronika, dan Sastra Inggris serta Mahasiswa Palacky University

Fieldtrip melihat langsung pembuatan garam rakyat di eduwisata garam

Leave a Reply